Sujudlah kita kepada Allah,
Buat yang suruh jauh yang tegah,
Haji, puasa, zakat dan fitrah,
Sembahyang waktu jangan dilupa.
Sembahyang kita bersungguh-sungguh,
Zuhur, Asar, Maghrib, Isyak dan Subuh,
Jauhilah ditegah buat yg disuruh,
Sembahyang waktu jangan ditangguh.
Sembahyang kita janganlah malas,
Lima kali sehari dengan jelas,
Mesti sembahyang tulus dan ikhlas,
Rahmatnya Allah tetap membalas.
Sembahyang kita bersungguh hati,
Hidup kita tunangnya mati,
Siratalmustakim tempat meniti,
Neraka jahanam di bawah menanti.
Kalau fikiran datang melayang,
Tetapkan hati janganlah goyang,
Sembahlah Allah di dalam sembahyang,
Allah melihat bertambah sayang.
Janganlah kita bercakap takbur,
Kepada Allah menjadi kufur,
Dapat azab di dalam kubur,
Mungkar Nangkir datang memukul.
Jangan kita hasad dan fitnah,
Mendapat azab di dalam tanah,
Berjumpa malaikat bernama Zabaniah,
Tak dapat kita hendak membantah.
Di padang Mahsyar pergilah kita,
Di situ tempat kira bicara,
Azab sengsara semua dirasa,
Matahari sejengkal di atas kepala.
Seksanya badan bukan kepalang,
Apinya besar naik menjulang,
Dimakan daging sampai ke tulang,
Tak dapat kita nak lari pulang.
Siapa sembahyang setia dan taat,
Cukup rukun dengan syarat,
Allah murahkan rezeki dan rahmat,
Dapat kesenangan di hari akhirat.
0 comments:
Post a Comment